Semua Topik
Manajemen Pegawai
[Manajemen Pegawai] Semua Wajib Tahu
Cara Seleksi Pegawai Ideal Ala Mentor GoFood
[Manajemen Pegawai] Semua Wajib Tahu
Cara Seleksi Pegawai Ideal Ala Mentor GoFood
Cara Seleksi Pegawai Ideal Ala Mentor GoFood
Merekrut pegawai merupakan proses yang tidak bisa dianggap sepele. Dalam dunia usaha kuliner yang kompetitif saat ini, menemukan orang yang tepat untuk mengisi posisi tertentu bisa menjadi tugas yang menantang.
Mengapa begitu, ya? Karena merekrut pegawai melibatkan serangkaian langkah yang memerlukan ketelitian, pemahaman mendalam tentang kebutuhan perusahaan, serta kemampuan untuk menilai potensi dan kecocokan seorang kandidat dengan budaya perusahaan.
Proses seleksi yang panjang dan tidak sebentar hingga akhirnya menemukan calon pegawai yang sesuai juga dialami oleh Mas Agus, pemilik resto Sop Iga Bakar Haji Kholid. Oleh sebab itu, ia memiliki strategi tersendiri dalam menyeleksi calon pegawai ideal! Penasaran dengan strateginya? Sebelum itu, yuk kita kenalan dulu dengan Sop Iga Bakar Haji Kholid.
Baca juga: Jaga Kualitas Produk: Strategi Mudah dan Efektif Menyimpan Bahan Makanan
Resto Sop dan Iga Bakar yang Berdiri Sejak Tahun 1995
Resto Sop Iga Bakar Haji Kholid merupakan resto legendaris yang sudah berdiri sejak lama, yakni tahun 1995. Mempertahankan usaha kuliner selama hampir tiga dekade adalah pencapaian luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa restoran tersebut senantiasa mempertahankan kualitas dan terus berinovasi menyesuaikan perkembangan kuliner.
Berkecimpung di dunia kuliner selama 29 tahun, resto Sop Iga Bakar Haji Kholid sudah memiliki 4 cabang dan memiliki jam operasional selama 24 jam. Adapun menu andalan yang mereka sajikan adalah sop iga original dan sop iga bakar.
Usaha kuliner yang dijalankan oleh Mas Agus ini semakin berkembang usai bergabung bersama GoFood di tahun 2018. Mas Agus menyatakan GoFood sangat membantunya dalam mempromosikan resto dan sangat membantu menjangkau banyak pelanggan yang jaraknya cukup jauh. Dengan promosi dan jangkauan yang luas, otomatis GoFood meningkatkan penjualan resto Sop Iga Bakar Haji Kholid.
Strategi Sop Iga Bakar Haji Kholid Pilih Pegawai Potensial
Strategi menjaring pegawai yang selalu diterapkan oleh Mas Agus adalah metode MLM atau Mulut Lewat Mulut dari pegawai yang masih aktif bekerja maupun mantan pegawai yang resign dengan baik. Metode ini tidak memerlukan biaya. Selain itu, metode ini cenderung menghasilkan calon pegawai yang lebih sesuai dan spesifik.
Mas Agus lebih meyakini testimoni dari pegawai atau mantan pegawai yang mereferensikan calon pegawai sangat membantu dalam proses seleksi. Berdasarkan pengalamannya, pegawai baru yang direkomendasikan oleh orang dalam biasanya memiliki kecenderungan untuk bertahan lebih lama.
Selain metode MLM, pemilik resto Sop Iga Bakar Haji Kholid ini juga menggunakan platform pencari kerja. Namun seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, Mas Agus tetap lebih mengutamakan calon pegawai yang datang dari referensi pegawai, mantan pegawai, atau teman-teman mereka.
Adapun dalam proses rekrutmen, hingga saat ini Mas Agus masih melakukannya seorang diri tanpa bantuan pegawai atau staf lain. Namun ketika sudah mendapatkan pegawai baru, ia melibatkan pegawai senior untuk mengamati dan menilai kinerja pegawai baru tersebut. Beberapa kriteria penilaian yang diterapkan oleh Mas Agus, di antaranya
- Kedisiplinan saat masuk kerja;
- Menghargai sesama rekan kerja;
- Inisiatif tinggi ketika ada transaksi masuk;
- Bertanggung jawab memastikan pegawai sudah hadir ketika pergantian shift kerja;
- Tidak sering izin dengan berbagai alasan;
- Berkontribusi memberikan ide positif untuk kemajuan resto; dan
- Tidak malas-malasan dan mau belajar.
Baca juga: Intip Cara Nasi Bakar Bale Bumen Miliki Resto Sukses dengan Evaluasi 4 Aspek Ini
Kriteria Karyawan Ideal Ala Sop Iga Bakar Haji Kholid
Dalam menentukan karyawan ideal, Mas Agus menilai berdasarkan tiga aspek, yakni kepribadian, potensi, dan kemampuan bekerja dalam tim. Aspek kepribadian dapat dinilai ketika sesi wawancara, seperti apakah menjawab pertanyaan secara berbelit atau konsisten, mimik wajah, hingga gestur tubuh.
Aspek kepribadian membawa Mas Agus ke penilaian berikutnya, yaitu potensi. Jika calon karyawan sudah memiliki pengalaman sebelumnya, tetapi tidak pernah bertahan lama di satu tempat, menurutnya itu bukanlah karyawan potensial karena dikhawatirkan tidak akan setia kepada resto. Ia juga menilai potensi calon karyawan melalui nilai-nilai akademik.
Kemudian untuk aspek kemampuan, Mas Agus lebih dulu melihat apakah calon karyawan tersebut benar-benar ingin bekerja atau hanya mencari pengalaman saja. Dari situ, ia dapat menilai sejauh mana semangat juang si calon pegawai, apalagi memang restorannya buka selama 24 jam penuh. Untuk mengantisipasi kelelahan dan menjaga optimalisasi kinerja, Mas Agus membuat dua shift kerja, yaitu 11.00–23.00 dan 23.00–11.00.
Keuntungan lain dari operasional resto 24 jam adalah adanya karyawan yang bertugas pada shift malam. Pegawai yang kedapatan shift malam dapat diberdayakan untuk berbelanja di pagi hari atau saat subuh. Hal ini tidak hanya lebih hemat biaya, tetapi juga memudahkan pengaturan jadwal shift.
Selain itu, Mas Agus juga menempatkan satu orang karyawan tambahan untuk membantu, baik di shift malam maupun shift siang, terutama di jam-jam sibuk. Karyawan ini biasanya masuk kerja dari pukul 09.00 hingga 21.00 sehingga dapat memberikan dukungan ekstra pada saat dibutuhkan.
Itu dia pengalaman Mas Agus mempertahankan Sop Iga Bakar Haji Kholid hingga hampir tiga dekade. Dari keseluruhan pembahasan, dapat ditarik benang merah bahwa strategi rekrutmen dan operasional yang diterapkan oleh Mas Agus di Sop Iga Bakar Haji Kholid menunjukkan pentingnya keseimbangan antara promosi, iklan, dan manajemen sumber daya manusia dalam menjaga keberhasilan usaha kuliner yang kompetitif.
Strategi Sop Iga Bakar Haji Kholid Laris Manis
Nah, Partner GoFood bisa, lho, meniru strategi dan kejelian Mas Agus ketika ingin merekrut pegawai baru! Pastikan tiga pilar utama tadi, ya, yakni kepribadian, potensi, dan keterampilan. Jika calon karyawan sudah memenuhi ketiga pilar tersebut, dapat dipastikan calon karyawan itu dapat memajukan usaha kuliner Anda.
Salah satu aspek yang paling membantu Mas Agus dalam menjalankan usaha kuliner di GoFood adalah keberadaan promo dan iklan. Tidak hanya sering, Mas Agus bahkan rutin mengaktifkan promo dan iklan di GoFood setiap hari tanpa jeda. Dari berbagai tipe promo yang ditawarkan, Mas Agus kerap mengikuti Promo Mandiri dan Mega Promo GoFood.
Menurutnya, kombinasi antara promo dan iklan GoFood memberikan banyak keuntungan baik untuk resto maupun pelanggan. Keuntungan bagi resto, salah satunya adalah meningkatkan visibilitas hingga maksimal dan meningkatkan transaksi yang masuk sehingga memacu mereka untuk terus berinovasi menciptakan menu-menu baru yang tidak kalah ciamik. Sedangkan keuntungan untuk pelanggan adalah memudahkan mereka untuk mengetahui keberadaan resto legendaris Sop Iga Bakar Haji Kholid.
Apalagi dengan keadaan resto yang beroperasi selama 24 jam, restoran Mas Agus jadi memiliki potensi untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas. Terutama antara pukul 22.00 hingga 09.00, saat banyak restoran lain sudah tutup, ini memberikan peluang bagi calon pelanggan untuk lebih mudah menjangkau resto Sop Iga Bakar Haji Kholid.
Namun, menjalankan iklan tanpa adanya promosi yang menarik sama saja dengan bunuh diri, mengapa demikian? Meski banyak orang mengunjungi resto, jika tidak ada promosi yang menarik, klik iklan hanya akan habis tanpa terkonversi menjadi penjualan. Sebaliknya, jika resto menawarkan banyak promosi menarik dan harga yang murah dengan tetap menjaga kualitas, tetapi tanpa adanya iklan yang efektif, resto bisa tenggelam di antara kompetitor.
Tanpa promosi yang baik, calon pelanggan tidak akan tahu bahwa resto Sop Iga Bakar Haji Kholid ada dan menawarkan produk yang mereka cari. Oleh karena itu, Mas Agus mengatakan strategi pemasaran yang seimbang antara promosi menarik dan iklan yang efektif sangat penting untuk memastikan resto dikenal luas dan mampu menarik serta mempertahankan pelanggan.
Mas Agus menyarankan semua Partner GoFood untuk segera mengaktifkan promo dan iklan GoFood karena menurutnya, jualan secara online tanpa dukungan promo dan iklan akan sulit untuk berkembang karena tidak dilirik oleh calon pembeli. Ia pun menganjurkan para Partner GoFood untuk wajib mendaftar Mega Promo GoFood kemudian ditambah dengan promo-promo Mandiri dengan fitur yang tersedia di aplikasi GoFood Merchant. Promo Mandiri yang dapat dicoba adalah Diskon Coret dan menu bundling karena dua tipe promo itu banyak diminati oleh calon pembeli.
Mengaktifkan promo dan iklan GoFood merupakan salah satu contoh implementasi dari strategi P.A.S.T.I yang dilakukan oleh Mas Agus untuk terus mengembangkan usaha kulinernya. Nah, Partner GoFood lain jangan sampai belum mencoba strategi P.A.S.T.I, ya! Anda bisa mulai dengan mengaktifkan promo dan iklan GoFood untuk menunjang pemasaran resto.
Yuk segera aktifkan promo dan iklan GoFood dengan klik tautan di bawah ini.
Apakah materi ini membantu?
