Semua Topik
Manajemen Operasional
Evaluasi agar Resto Berkembang!
Intip Cara Nasi Bakar Bale Bumen Miliki Resto Sukses dengan Evaluasi 4 Aspek Ini
Evaluasi agar Resto Berkembang!
Intip Cara Nasi Bakar Bale Bumen Miliki Resto Sukses dengan Evaluasi 4 Aspek Ini
Intip Cara Nasi Bakar Bale Bumen Miliki Resto Sukses dengan Evaluasi 4 Aspek Ini
Tidak ada satupun pemilik yang menginginkan bisnisnya mengalami kegagalan. Namun sayangnya, dikutip dari TechInAsia, 13 dari 16 usaha yang berdiri ternyata rentan mengalami kegagalan di tengah jalan. Untuk itu, penting bagi pemilik usaha untuk selalu melakukan peninjauan ulang atau evaluasi terhadap performa bisnis yang sedang dijalankan. Tak hanya itu, evaluasi bisnis juga berfungsi untuk memantau dampak dari strategi usaha Anda, sehingga pemilik dapat melihat apakah usaha tersebut bertumbuh ke arah yang lebih baik atau justru mengalami stagnasi.
Dalam penerapannya, evaluasi bisnis ini bisa mencakup dari nilai aspek keuangan, operasional, produk, dan berbagai nilai aspek lainnya. Dengan melakukan evaluasi serutin mungkin, pemilik dapat lebih cepat mengidentifikasi jika terdapat masalah dalam operasional usaha, sehingga bisa cepat melakukan perbaikan serta pendekatan solusi.
Oleh karena itu, penting bagi suatu usaha untuk rutin melakukan evaluasi terhadap bisnis yang dibangun. Nah kali ini, Catur Budi Utomo selaku pemilik Nasi Bakar Bale Bumen akan membagikan tips efektif evaluasi bisnis agar usaha semakin maju. Mau tahu tipsnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Nasi Bakar Bale Bumen Maju Bersama GoFood
Sebelum mendirikan usaha Nasi Bakar Bale Bumen, Budi yang memang sudah bergelut di bidang kuliner ini memiliki bisnis catering yang telah berjalan selama 8 tahun. Suksesnya usaha catering tersebut membawa berkah hingga dirinya berhasil mendirikan resto pada Desember 2017. Meski sudah memiliki berbagai pengalaman jatuh bangun saat menjalankan usaha catering, hal tersebut ternyata tidak menjamin resto yang ia buka dapat berjalan mulus.
Dengan hanya mengandalkan pembelian dine-in, Budi merasa bahwa omzet yang didapat menjadi tidak maksimal. Hal ini lah yang menjadi alasan utama Budi memutuskan untuk bergabung di GoFood pada bulan Maret 2018. Setelah bergabung di GoFood, resto yang memiliki produk andalan nasi bakar ini pun tidak serta merta menjadi sukses. Banyak strategi dan fitur GoFood Merchant yang belum ia pahami membuat dirinya awalnya kesulitan untuk mendapatkan transaksi.
Kondisi ini pun berangsur membaik setelah ia turut mendaftar menjadi anggota Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) pada grup Facebook KOMPAG. Melalui komunitas ini, Budi banyak mendapatkan relasi sesama pengusaha dan informasi seputar dunia kuliner, terutama terkait strategi berjualan di GoFood. Ditambah lagi, banyaknya acara yang diadakan GoFood seperti KOMPAG Ngopi, membuat dirinya lebih mudah belajar dan beradaptasi mengembangkan resto nasi bakarnya.
Selain itu, Budi mengaku banyak terbantu memajukan bisnis dengan GoFood. Kini ia berhasil mendirikan 6 brand cabang di Cibinong, Bogor. Usaha tersebut yakni Nasi Bakar Bale Bumen, Geprek Ambyar, Pisang Goreng Tanduk Bale, Warung Sop Iga Bale, Pecel Lele Bale, dan Milk Shake & Croffle Bale. Kondisi yang paling membuatnya terbantu yaitu saat adanya pandemi Covid-19. Dengan terbatasnya mobilitas masyarakat, layanan beli-antar GoFood banyak membantunya dalam menerima dan mengantar pembelian yang masuk. Omzet yang ia dapat pun saat itu masih tergolong stabil. Tidak hanya itu, setelah bergabung di GoFood, ia bahkan bisa mengalami peningkatan omzet hingga 80% dari saat sebelum bergabung dengan GoFood.
Bukan hanya dari segi penjualannya saja, Budi juga merasa terbantu saat mengevaluasi perkembangan usahanya. Dalam proses mengevaluasi restonya, Budi selalu menggunakan fitur GoKasir dan Portal GoFood Merchant. Melalui dua fitur tersebut, pemilik resto nasi bakar ini mengaku merasa lebih praktis dalam menganalisis perkembangan restonya. Terutama dengan adanya fitur filter transaksi, Budi dapat lebih mudah mengetahui menu yang paling laku untuk dijadikan sebagai program promosi usaha. Tidak sampai disitu saja, dengan rutin melakukan evaluasi, dirinya pun menjadi lebih mudah dalam menentukan strategi penjualan dan ekspansi bisnis.
Buat Resto Makin Maju dengan Evaluasi Rutin ala Nasi Bakar Bale Bumen
Untuk membuat resto semakin maju, ada beberapa aspek yang selalu rutin dievaluasi oleh Catur Budi Utomo, antara lain:
1. Cash flow bisnis
Aspek pertama yang perlu dievaluasi yaitu cash flow bisnis Anda. Cash flow adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dari bisnis dalam periode waktu tertentu. Dengan mengevaluasi aspek ini, Anda bisa lebih mudah menentukan apakah bisnis yang dikelola tersebut sedang mengalami kemajuan atau tidak. Anda juga dapat membaca pos pengeluaran mana saja yang paling banyak membutuhkan biaya. Selain itu, Anda akan lebih mudah menentukan strategi terbaik dalam mengembangkan usaha kedepannya. Untuk mengevaluasi cash flow, Budi biasanya melihat laporan yang disajikan pada Portal GoFood Merchant. Dengan Portal GoFood Merchant, ia dapat lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada bisnisnya.
2. Kinerja dan target penjualan
Mengevaluasi kinerja dan target penjualan dapat membantu Anda mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam mengelola bisnis. Untuk melakukan evaluasi ini, Anda bisa melakukannya dalam dua tahap, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Untuk evaluasi jangka panjang, Anda bisa lakukan dalam waktu 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali. Hal ini dapat membantu dalam memantau apakah target 3 produk Anda sudah mengalami perubahan atau tidak. Namun dari evaluasi jangka pendek, Anda bisa mengevaluasi mulai dari performa penjualan yang bisa diraih dalam jangka waktu satu bulan. Evaluasi jangka pendek ini juga bisa Anda lakukan untuk melihat apakah ada target pasar yang terlewat atau kurang maksimal dalam menjalankannya. Selain berfokus pada penjualan, kinerja dari sumber daya manusia didalamnya pun tidak boleh terlewatkan.
3. Evaluasi pengembangan menu
Untuk mengevaluasi aspek ini, selain melihat dari sisi internal, Anda juga perlu melakukan survey ke beberapa kompetitor yang sejenis dengan produk Anda. Evaluasi pengembangan menu ini berfungsi untuk mencegah calon pembeli beralih ke produk lain. Anda bisa mengevaluasi apakah produk yang ditawarkan saat ini memiliki keunggulan lebih baik dari produk lain? Anda juga bisa mulai menciptakan nilai jual unik dari kemasan dan rasa yang mungkin tidak dimiliki oleh kompetitor lain. Pengembangan menu ini juga dapat mencegah adanya kebosanan dari pelanggan.
4. Evaluasi masalah yang tidak disadari
Meski seringkali terlewat, namun aspek ini tergolong penting untuk dievaluasi. Contoh hal yang sering tidak disadari yaitu kepuasan pelanggan. Dampak dari aspek ini memang tidak dirasakan sekaligus, tapi jika tidak diperbaiki segera, maka dapat meledak dikemudian hari. Oleh karena itu, lakukan evaluasi pada seluruh aspek yang mungkin tidak disadari, sehingga Anda dapat memperbaiki kekurangan tersebut lebih dulu.
Nah, itulah beberapa aspek yang selalu Catur Budi Utomo evaluasi secara rutin. Dengan rutin melakukan evaluasi tersebut, Nasi Bakar Bale Bumen pun dapat meminimalisir adanya kendala dan risiko yang besar. Sudah siap coba lakukan evaluasi rutin di resto Anda? Bagi Anda yang mau tahu strategi dan tips menarik lainnya untuk mengembangkan resto, yuk, gabung ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sekarang! Banyak materi edukasi serta kemudahan berjejaring dengan sesama pengusaha kuliner se-Indonesia, lho!
Apakah materi ini membantu?
