Semua Topik
Manajemen Operasional
Operasional untuk Ekspansi Bisnis
Cloud Kitchen jadi Model Bisnis Andalan Hiyoo Salad Sejak Lama, Apa Alasannya?
Operasional untuk Ekspansi Bisnis
Cloud Kitchen jadi Model Bisnis Andalan Hiyoo Salad Sejak Lama, Apa Alasannya?
Cloud Kitchen jadi Model Bisnis Andalan Hiyoo Salad Sejak Lama, Apa Alasannya?
Mari Kenalan dengan Hiyoo Salad!
Sejak berdiri sejak 4 Februari 2020, Hiyoo Salad hadir sebagai bukti nyata atas tekad sang pengusaha makanan yang dulu kerap diremehkan. Dipicu oleh keterbatasan dalam memasak dan keyakinan akan kemudahan dalam membuat salad, Mas Farhat memutuskan untuk memulai bisnis salad buah.
Perjalanan Hiyoo Salad tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mas Farhat sebagai pengusaha makanan ketika membangun Hiyoo Salad adalah sulitnya mengedukasi masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. Namun, berkat perubahan pola hidup masyarakat selama pandemi COVID-19, minat akan hidup sehat pun meningkat.
Dengan perjalanan yang cukup terjal, kini Hiyoo Salad sukses mendirikan dua cabang. Kedua cabang tersebut terletak di Tambun Selatan (Pusat) dan Mustika Jaya, Bekasi. Seperti namanya, resep menu andalan dari Hiyoo Salad adalah Salad Roll dan Salad Wrap.
Strategi Bisnis Naik Daun: Media Sosial hingga Promo GoFood jadi Andalan
Bergabung dengan GoFood sejak tahun 2020, Mas Farhat mengaku platform ini telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan Hiyoo Salad. Dengan adanya GoFood, Hiyoo Salad dapat lebih mudah dijangkau oleh pelanggan dan memiliki kehadiran yang kuat di pasar online. Kolaborasi dengan GoFood membantu memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan Hiyoo Salad kepada lebih banyak orang. Dengan demikian, kontribusi GoFood sebagai platform pengantaran makanan sangat signifikan dalam memperkuat strategi pemasaran Hiyoo Salad di era digital ini.
Ia pun dengan rutin mengikuti promo dan iklan di GoFood. Strategi itu berhasil membuat Hiyoo Salad meningkatkan lalu lintas penjualan dengan baik. Bahkan, ia memanfaatkan promo dan iklan GoFood untuk memperkenalkan cabang resto barunya.
Dalam memperkenalkan cabang resto baru, Mas Farhat cenderung menarik minat pelanggan dengan Promo Diskon Coret yang menawarkan harga produk lebih murah dibandingkan dengan biasanya. Dampaknya pun positif, Mas Farhat mengatakan bahwa mengikuti iklan dan promo dapat membuka jembatan pertama antara usaha kuliner dan pelanggan, yaitu pentingnya pengenalan brand hingga dikenal oleh masyarakat luas.
Mas Farhat menilai branding sebuah resto adalah aspek yang paling penting apalagi di tengah perkembangan zaman. Dengan branding yang dikenal luas oleh masyarakat, Mas Farhat sukses menaikkan penjualan di restonya.
Rahasia mengikuti promo dan iklan dari Hiyoo Salad meliputi perhitungan yang jitu dan tepat. Biasanya, ketika berjualan online di GoFood, Mas Farhat menaikkan harga sekitar 30% (20% komisi+10% promo) untuk menyesuaikan harga produk yang ia jual secara offline. Perhitungan inilah yang membuat Mas Farhat sukses menjaga omzet yang masuk ke resto dan selalu menguntungkan.
Baca juga: 5 Langkah Bijak Beriklan di GoFood, Pemilik Usaha Makanan Wajib Tahu!
Selain mengandalkan GoFood, strategi pemasaran lain yang dilakukan oleh Mas Farhat adalah memaksimalkan media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Ia membenarkan bahwa media sosial menjadi kunci kesuksesan bagi Mas Farhat dalam meningkatkan kesadaran merek Hiyoo Salad di kalangan masyarakat. Melalui platform-platform ini, ia mampu mencapai audiens yang luas dan menarik perhatian pelanggan potensial dengan konten-konten yang kreatif dan menarik.
Mas Farhat sangat menyarankan Partner GoFood pemula untuk mengikuti promo dan iklan GoFood untuk memperluas cakupan branding resto di masyarakat. Tidak berhenti sampai mengikuti promo dan iklan, ia juga mengingatkan Partner GoFood lain untuk selalu menjaga citra resto agar tidak mengecewakan pelanggan.
Alasan Memilih Konsep Cloud Kitchen sebagai Model Bisnis
Konsep cloud kitchen atau dapur awan, merupakan konsep dapur komersial berlisensi di mana satu atau beberapa bisnis kuliner dapat menyewa ruang untuk menyiapkan makanan dan mengirimkannya ke konsumen melalui aplikasi, seperti GoFood. Sejak awal berdirinya, Hiyoo Salad telah mengadopsi konsep ini sebagai landasan utama bisnisnya. Kendati konsep cloud kitchen kini semakin populer terutama sejak munculnya pandemi COVID-19, Hiyoo Salad telah mengembangkan model bisnis ini sebelum masa pandemi.
Mas Farhat menjelaskan bahwa keuntungan menggunakan konsep cloud kitchen tidak hanya terletak pada efisiensi biaya yang tinggi, tetapi juga kemampuan untuk memulai bisnis tanpa perlu melakukan renovasi besar-besaran.
Tidak terpengaruh oleh tren atau inspirasi dari merek lain, keputusan untuk fokus pada layanan pengantaran makanan secara online ini diambil karena menyadari bahwa penjualan melalui GoFood bisa dilakukan tanpa harus memiliki kios atau toko fisik. Hanya dengan memasang banner di depan rumah, Hiyoo Salad berhasil mempermudah driver Gojek untuk menjangkau dapurnya, tanpa perlu investasi besar dalam penyewaan tempat. Konsep cloud kitchen ini membuktikan bahwa inovasi dalam bisnis tidak selalu harus mengikuti tren, tetapi lebih pada kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan memanfaatkannya secara efektif.
Baca juga: Gabung Program GoFood Bantu Ayam Geprek Express Naik Daun
Gabung KOMPAG dan Bagi Tips Soal Cloud Kitchen
KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood, telah menjadi mitra yang sangat berharga bagi Mas Farhat sebagai pemilik Hiyoo Salad. Ia mengaku bergabung dengan KOMPAG membawa banyak manfaat karena ia dapat bertemu dengan sesama pelaku usaha yang memiliki visi dan tujuan yang sama. Di dalam KOMPAG, para anggota berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi untuk mengembangkan bisnis usaha makanan masing-masing. Saling berbagi ini memberikan kami kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
Di dalam komunitas tersebut, Mas Farhat berbagi tips berharga, yaitu tentang membuka cabang baru dengan konsep cloud kitchen. Mas Farhat menyampaikan kepada anggota KOMPAG lain untuk melakukan pemeriksaan pasar dengan cermat sebelum memutuskan lokasi cabang baru.
Mas Farhat dan timnya menyebut pendekatan tersebut sebagai "Helicopters View". "Helicopters View" dapat dilakukan melalui aplikasi peta untuk memeriksa potensi pasar di sekitar. Dengan mengevaluasi permintaan dan kebutuhan di berbagai arah (selatan, barat, utara, timur), Mas Farhat dan tim akhirnya menambahkan titik cabang di lokasi yang kami anggap strategis.
Tidak berhenti sampai di situ, ia kemudian mengamati progresnya selama minimal 3 hari. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada transaksi yang masuk atau tidak. Jika ada transaksi, itu menandakan bahwa pasar di lokasi tersebut potensial dan sesuai dengan target Hiyoo Salad. Namun, jika tidak ada transaksi, Mas Farhat dan tim siap untuk mengubah lokasi menjadi yang lebih sesuai dengan target pasar yang dituju. Dengan strategi ini, Hiyoo Salad dapat mengoptimalkan peluang dan meminimalkan risiko dalam ekspansi bisnis.
Berdasarkan tips dari Mas Farhat, ternyata lokasi itu sangat berpengaruh untuk menjaring pelanggan dengan target pasar yang sesuai dengan resto kita. Untuk memaksimalkan pelanggan di setiap lokasi resto, Anda dapat memanfaatkan iklan dan promo GoFood! Yuk aktifkan promo dan iklan GoFood seperti yang dilakukan oleh Mas Farhat. Klik tautan berikut ini http://gjk.id/promogofood untuk mengaktifkannya, ya!
Bagi Anda yang mau tahu strategi dan tips menarik lainnya untuk mengembangkan resto, yuk, gabung ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sekarang!
Apakah materi ini membantu?
