Semua Topik

Panduan Berbisnis

Dari Partner GoFood

Tips Jitu Kelola Cabang Tetap Seimbang dan Anti Gulung Tikar

Dari Partner GoFood

Tips Jitu Kelola Cabang Tetap Seimbang dan Anti Gulung Tikar

Tips Jitu Kelola Cabang Tetap Seimbang dan Anti Gulung Tikar

Panduan Berbisnis •

Diperbarui 4 Agustus •

Baca 5 menit

Dari Partner GoFood •

Diperbarui 4 Agustus •

Baca 5 menit


Mengelola banyak cabang memang menjadi tantangan tersendiri. Namun dengan strategi yang tepat, memiliki banyak cabang dapat menjadi peluang untuk memperluas dan memperkuat jaringan usaha. Kali ini Victor pemilik resto sukses Bos Ayam Geprek akan bagikan tips jitu kelola banyak cabang untuk menghindari kebangkrutan!

Asal Usul Resto Bos Ayam Geprek

Terinspirasi dari salah satu resto ayam geprek di Bandung, Victor selaku pemilik dari resto Bos Ayam Geprek mulai memiliki keinginan dan memberanikan diri untuk membuka usaha dengan jenis makanan yang sama. Menu Ayam Geprek Sambal Original jadi menu yang paling banyak diminati oleh pelanggan hingga menjadi andalan resto tersebut.

Di tahun yang sama, Bos Ayam Geprek juga bergabung di GoFood. Kendati awalnya pesimis karena pada saat itu pengantaran makanan secara daring (online delivery) masih awam, tetapi nyatanya sistem tersebut mampu mendongkrak omzet resto Victor hingga 75%.

Selain itu, keberadaan GoFood juga turut melambungkan nama resto Bos Ayam Geprek hingga dikenal oleh banyak pelanggan. Artinya, GoFood sangat membantu Victor memperluas area penjualan. Kini, Victor telah sukses memiliki 6 cabang resto dengan dua brand yang berbeda.

Kesuksesaan restonya juga dipengaruhi oleh keberadaan KOMPAG (Komunitas Partner GoFood). Sebagai Mentor GoFood, ia mengatakan bahwa KOMPAG menjadi wadah atau komunitas yang bagus untuk saling mendukung antar-UMKM. KOMPAG juga dapat menjadi tempat menambah wawasan. Ia berhadap, Partner GoFood yang tergabung di KOMPAG dapat berjalan dan bertumbuh bersama-sama.

Untuk Anda yang belum bergabung di KOMPAG, Anda dapat klik tautan di bawah ini. Gabung KOMPAG tidak dipungut biaya apa pun yah alias GRATIS!

Baca juga: Tips Operasional Resto: Cara Seleksi Pegawai Ideal Ala Mentor GoFood

Suka Duka Mengelola Lebih dari Satu Cabang Resto

Victor merasa memiliki lebih dari satu cabang resto itu ada kelebihan dan kekurangannya. Di satu satu sisi, ia merasa senang karena dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang membutuhkan. Dengan begitu, ia melihat keberadaan restonya dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Namun di sisi lain, tantangan terbesar memiliki banyak cabang adalah menjaga kualitas menu di setiap outlet dan memilih SDM yang cocok dengan kebutuhan resto.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Victor mengandalkan SOP yang ketat di setiap cabangnya agar rasa dan kualitas makanan tetap terjaga. Dengan begitu, pelanggan yang membeli makanan di cabang mana pun akan merasa bahwa rasa dan kualitas di setiap cabang itu sama.

Victor juga bekerja sama dengan distributor rumah potong ayam. Di rumah potong tersebut, ayam-ayam yang menjadi bahan baku resto juga sudah dimarinasi sesuai dengan bumbu ala Bos Ayam Geprek. Cara ini dilakukan untuk menyederhanakan operasional resto. Kendati tidak mudah, tetapi memiliki beberapa cabang memberikan banyak keuntungan bagi brand, termasuk meningkatkan visibilitas dan pengenalan merek. Selain itu, ketika ada pegawai yang tidak bisa hadir, Victor dapat melakukan rotasi dengan staf dari cabang lain sehingga memastikan operasional tetap berjalan lancar.

Keberadaan beberapa cabang juga memungkinkan manajemen stok yang lebih fleksibel. Jika ada cabang yang mengalami kelebihan atau kekurangan stok, outlet-outlet tersebut dapat saling membantu untuk menyeimbangkan pencatatan stok. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan bahwa setiap cabang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Tips Jitu Kelola Banyak Cabang Resto ala Mentor GoFood

Tidak hanya saat tahap perencanaan untuk membuka cabang, menjaga cabang-cabang yang sudah ada pun perlu upaya yang besar. Berikut ini strategi-strategi Victor dalam mengelola cabang resto yang bisa Anda tiru!

1. Tetapkan Tujuan Membuka Cabang Baru

Pastikan terlebih dahulu tujuan dari membuka cabang baru. Apakah karena tingginya permintaan akan menu kita? Banyak pelanggan yang kesulitan membeli produk kita karena lokasi terlalu jauh? Atau, apakah tujuannya untuk mendapatkan konsumen dari berbagai daerah? Jika demikian, diperlukan konsistensi dari segi rasa, mutu, dan pelayanan yang prima. Dari segi finansial, jangan sampai pembukaan cabang baru justru memberatkan keuangan dari outlet utama ya!

2. Pilih Lokasi Cabang dengan Tepat

Pertama, tentukan target pasar, apakah menu yang terdapat di resto cocok untuk anak muda, orang tua, atau bisa dinikmati oleh berbagai usia. Kedua, setelah mengetahui target pasar, pilih lokasi yang strategis. Lokasi ideal bisa berada di daerah padat penduduk, seperti perumahan atau di dekat sekolah dan kampus. Ketiga, kenali kompetitor di sekitar lokasi yang akan dibuka cabang baru. Periksa harga, kualitas, dan ciri khas menu dari kompetitor untuk memahami posisi resto kita di pasar.

3. Atur dan Laksanakan SOP dengan Disiplin

Saat sudah berhasil menerapkan dan melaksanakan SOP dengan konsisten di cabang pertama dan memiliki keinginan untuk meningkatkan omzet, perlu diingat bahwa semakin banyak cabang yang dibuka, semakin banyak pula tantangan yang akan dihadapi. Untuk meminimalisir tantangan tersebut, penting untuk terus menjalankan SOP yang telah dibuat dengan disiplin.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Praktis

Ciptakanlah lingkungan kerja yang sehat dengan sistem yang praktis. Dengan demikian, hal tersebut tidak akan menyulitkan pegawai resto dalam menjalankan tugas mereka, khususnya pegawai-pegawai baru.

5. Bangun Komunikasi dengan Pelanggan

Strategi lain yang dilakukan oleh Victor adalah membangun komunikasi dengan pelanggan hingga mereka menjadi pelanggan loyal. Biasanya, hal yang Victor lakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan adalah dengan memberikan respons cepat terhadap keluhan. Jangan biarkan keluhan tersebut tidak ditangani. Untuk menghindari kebingungan konsumen tentang siapa yang harus dihubungi, biasanya Victor juga melampirkan nomor kontak pada setiap nota atau struk yang dicetak.

Manfaatkan Iklan dan Promo GoFood untuk Tingkatkan Penjualan Tiap Cabang

Untuk meningkatkan penjualan di setiap cabang, Victor juga kerap mengandalkan Iklan dan Promo GoFood. Menurutnya, untuk memperkenalkan cabang baru, diperlukan usaha ekstra karena kita akan memasuki daerah yang belum pernah dijangkau sebelumnya. Promo dan Iklan GoFood ini sangat membantu dalam mengenalkan produk di area baru tersebut.

Sebagai langkah awal, pastikan nama brand muncul dalam radius 4 km dari lokasi cabang baru. Ini dapat membuka peluang untuk menarik calon konsumen baru agar mereka datang atau membeli produk di cabang tersebut.

Kemudian di akhir bulan Mei 2024, Victor mencoba jenis Iklan GoFood terbaru, yakni Iklan Pencarian Kata Kunci. Namun, di awal, ia hanya berani mencoba iklan tersebut selama satu minggu sebagai langkah percobaan. Di luar dugaan, Iklan Pencarian Kata Kunci sukses menggaet enam pelanggan baru ke restonya. Melihat hasilnya yang luar biasa, Victor kemudian memberanikan diri untuk memasang Iklan Pencarian selama satu bulan penuh. Usai melihat laporan akhir di tanggal 1 Juli, Victor sukses mendapat 63 pelanggan baru berkat bantuan Iklan Pencarian Kata Kunci.

Berikut ini beberapa tips menggunakan Iklan Pencarian ala Victor:

  1. Siapkan budget (dana) sesuai kemampuan.

  2. Coba mulai memasang iklan dalam jangka waktu 1–2 minggu terlebih dahulu.

  3. Perhatikan jumlah pertumbuhan pelanggan baru. Dengan bertambahnya pelanggan baru, maka itu menjadi kesempatan bagi resto untuk menambah pelanggan. Artinya, pengulangan pembelian (repeat buy) akan lebih terjaga.

  4. Pada saat membuat Iklan Pencarian, pilihlah kata kunci manual dahulu. Masukkan nama makanan yang kita jual, misalnya nasi goreng, ayam geprek, bakso, bahkan boleh saja memasukkan beberapa nama brand kompetitor.

  5. Selalu evaluasi dari hasil iklan, biasanya setiap 1 minggu. Lihat hasil kata kunci apa saja yang kurang bekerja atau kurang sesuai. Dengan begitu, kita bisa mengganti kata kunci yang kurang optimal dengan kata kunci lainnya.

Dampak Iklan atau Promo GoFood memang tidak instan. Namun, Victor mengaku adanya peningkatan dalam pengulangan pembelian (repeat buy) dari pelanggan. Selain itu, dengan mengikuti promo, restonya juga dapat menarik perhatian calon konsumen yang sedang mencari makanan di aplikasi GoFood.

Baca juga: Strategi Bebek Madura Semar Menentukan Kata Kunci Iklan Pencarian

Bagi Anda yang belum pernah mencoba Iklan dan Promo GoFood, kini giliran Anda untuk segera mengaktifkannya! Klik tautan di bawah ini dan dapatnya banyak keuntungannya seperti yang dirasakan oleh pemilik resto Bos Ayam Geprek!


Apakah materi ini membantu?

like
dislike
Feedback

Punya saran?

Berikan saran Anda terkait materi ini atau yang ingin Anda pelajari di dalam BizTips.


Punya Pertanyaan Seputar GoFood Merchant?

Anda dapat menemukan panduan penggunaan GoFood Merchant di Pusat Bantuan untuk memudahkan Anda.

carton