Preferensi terkait rasa mungkin akan berbeda antara satu orang dengan yang lain. Namun, manusia pasti membutuhkan makanan, bukan? Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika banyak sekali ide usaha makanan kekinian yang terus bermunculan saat ini, mulai dari makanan pembuka, makanan berat, makanan penutup, hingga camilan.

Selama masih ada minat dari pelanggan potensial dengan berbagai macam selera dalam hal makanan, usaha kuliner akan selalu memiliki kesempatan untuk hidup serta berkembang. Apakah Anda termasuk ke dalam salah satu orang yang tertarik untuk memulai usaha kuliner? Atau justru sudah terjun ke dunia tersebut, tetapi bingung mencari inovasi menu? Simak informasi ini untuk mendapatkan beragam inspirasi ide usaha kuliner kekinian!

Kategori Pertama: Ide Usaha Makanan Kekinian yang Cocok untuk Bisnis Rumahan

Ide usaha makanan kekinian yang pertama adalah bisnis kuliner yang dapat dijalankan secara rumahan. Selain cocok untuk bisnis rumahan, jenis kuliner ini juga cocok untuk Anda yang hendak memulai usaha kuliner, tetapi terhalang oleh modal. Berikut beberapa di antaranya.

1. Dimsum

Ide usaha makanan kekinian yang pertama adalah dimsum. Kuliner asal negara Tirai Bambu kini menjadi hidangan di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bisnis kuliner dimsum sedang merajalela untuk saat ini. Kita dapat dengan mudah menemukan usaha kuliner kekinian yang menyediakan dimsum sebagai menu utama.

Jenis makanan yang termasuk dalam kategori dimsum pun macam-macam, di antaranya siomai, bakpao, wonton, dan hakau. Cara membuat dimsum pun bervariasi. Namun, tenang saja, semuanya punya proses pembuatan yang relatif mudah dan tidak membutuhkan modal besar.

Contohnya, Anda dapat dengan mudah membuat hakau dengan menggunakan kulit siap pakai atau rice paper sebagai pembungkusnya. Kemudian, cukup tambahkan udang yang telah dibumbui sebagai isinya. Jika Anda memilih untuk membuat kulit hakau sendiri, bahan-bahannya juga sederhana. Biasanya, kulit hakau terbuat dari campuran tepung tang mien, tepung sagu, garam, air, dan minyak sayur.

Berbagai pilihan menu dimsum dapat dijual untuk langsung dinikmati atau diubah menjadi frozen food. Dimsum dapat disimpan hingga satu bulan jika proses penyimpanannya dilakukan dengan benar. Untuk mengubahnya menjadi frozen food, disarankan untuk tidak langsung memindahkannya ke dalam freezer saat masih panas. Sebaiknya tunggu sampai suhunya turun terlebih dahulu, kemudian simpan dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

2. Ayam Geprek

Ayam geprek adalah salah satu ide usaha makanan kekinian yang cocok untuk dijual di rumah. Makanan ini menjadi populer karena cita rasanya yang gurih dan pedas, serta teksturnya yang renyah. Proses pembuatannya pun relatif sederhana, hanya memerlukan bahan-bahan dasar seperti daging ayam, tepung, dan rempah-rempah.

Selain itu, ayam geprek dapat divariasikan dengan berbagai pilihan sambal atau bumbu lainnya sesuai selera. Dengan modal yang terjangkau dan proses pembuatan yang mudah, menjual ayam geprek di rumah bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

3. Donat Aneka Topping

Donat dengan berbagai topping adalah salah satu ide usaha makanan kekinian yang cocok untuk dijual di rumah. Donat telah menjadi makanan favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Dengan menambahkan berbagai topping, seperti cokelat leleh, meses, keju parut, atau biji-bijian, donat dapat diberi sentuhan kreatif dan menarik bagi para pelanggan.

Proses pembuatannya pun relatif mudah dan memerlukan bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, gula, telur, dan ragi. Dengan variasi topping yang beragam, menjual donat di rumah dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan dapat menarik minat banyak pembeli.

Baca juga: Coba Ide Bisnis Makanan Unik yang Menarik Banget, Anti-Mainstream!

Ketegori Kedua: Ide Usaha Makanan Kekinian Khusus untuk Camilan

Usaha kuliner kekinian khusus untuk camilan adalah ide brilian untuk memanjakan lidah setiap saat. Dengan tren makanan yang terus berkembang, tidak ada yang lebih memuaskan daripada menikmati camilan yang unik dan menggugah selera. Ini dia beberapa rekomendasi camilan yang cocok untuk ide usaha makanan!

1. Aneka Keripik

Mendengar kata keripik, beberapa orang mungkin langsung terbayang variasi camilan renyah seperti keripik singkong, keripik pangsit, atau bahkan keripik tempe. Camilan kriuk yang beragam ini biasanya tersedia dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp10.000 saja.

Proses pembuatannya pun relatif sederhana. Misalnya, untuk membuat keripik singkong, cukup merendam singkong yang sudah diiris tipis ke dalam tepung dan kemudian menggorengnya dalam minyak panas. Teknik pembuatannya yang mudah membuat camilan ini populer dan bisa dinikmati dengan praktis oleh siapa pun.

2. Basreng

Basreng adalah singkatan dari bakso goreng. Penjual basreng sering ditemukan di kehidupan sehari-hari karena memang banyak peminatnya dan cukup mudah untuk dibuat. Jika Anda tertarik menjadi salah satu pengusaha basreng, siapkan saja bakso ikan, iris tipis-tipis, lalu goreng. Kemudian, tambahkan bumbu pedas atau asin sesuai selera pembeli.

3. Makaroni Pedas

Makaroni pedas adalah salah satu ide usaha makanan kekinian yang sempurna untuk dinikmati sebagai camilan. Dengan cita rasa yang gurih dan pedas, makaroni ini menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta makanan pedas.

Proses pembuatannya relatif sederhana, dimulai dengan merebus makaroni hingga matang, kemudian menambahkan bumbu pedas sesuai selera. Beberapa bumbu yang sering digunakan antara lain cabai bubuk, saus cabai, dan bawang putih. Setelah bumbu ditambahkan, makaroni dipanggang hingga renyah dan siap disajikan. Camilan ini cocok dinikmati saat bersantai di rumah atau sebagai teman nonton film bersama teman-teman.

Baca juga: Intip Kriteria Usaha yang Memiliki Potensial untuk Berkembang

Tips Jalankan Usaha Makanan

Setelah Anda yakin dan siap untuk memulai usaha kuliner yang sedang populer saat ini, masih banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum melangkah. Berikut panduan lengkap tentang menjalankan bisnis agar usaha kuliner kekinian Anda sukses!

1. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Dari berbagai opsi makanan yang tersedia, pastikan untuk memilih produk yang memiliki daya tarik tinggi di kalangan target audiens Anda. Hal ini dapat ditentukan dengan mengamati tren kuliner terkini atau jenis makanan yang selalu diminati. Dari situ, Anda dapat mengevaluasi seberapa besar investasi yang dibutuhkan untuk masa depan.

2. Bidik Target Pasar yang Jelas

Siapa yang akan menjadi pembeli dari produk Anda? Sebagai pengusaha kuliner, Anda dapat memulai dengan menargetkan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Pasalnya, pengiriman makanan menjadi lebih mudah jika jaraknya dekat.

Selain mempertimbangkan lokasi, penting juga untuk memperhatikan profil pasar target dari segi usia, tingkat ekonomi, dan preferensi psikologis. Informasi tersebut dapat membantu Anda dalam menetapkan harga, desain kemasan, dan strategi pemasaran untuk produk makanan Anda.

3. Jangan Langsung Produksi dalam Jumlah Besar

Disarankan untuk menghindari produksi dalam skala besar saat memulai bisnis makanan. Kendati Anda mungkin tergoda untuk segera memproduksi banyak makanan sebagai persediaan untuk pelanggan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko pemborosan makanan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan masa simpan makanan agar tetap dapat dijual dengan kualitas yang baik.

4. Gabung dengan Layanan Beli-Antar

Selain melakukan menjual secara langsung di tempat, Anda dapat memanfaatkan fitur layanan beli-antar karena banyak pelanggan yang melakukan pembelian makanan secara daring.

Jangan ragu untuk bergabung dengan GoFood karena Anda akan mendapatkan banyak keuntungan sebagai pengusaha. Dengan menjadi Partner GoFood, bisnis kuliner Anda akan mendapat eksposur lebih luas di kalangan masyarakat. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan pembayaran dengan mudah melalui GoPay dan makanan akan diantar oleh Driver.

Tenang saja, proses pendaftaran GoFood sangatlah sederhana. Persyaratannya pun tidak rumit sehingga Anda dapat dengan cepat memulai penjualan makanan melalui platform GoFood. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat meraih keuntungan!

5. Lakukan Promosi

Promosikan produk Anda agar menarik minat dari target pasar. Untuk mencapai audiens yang luas dan efisien, manfaatkanlah media sosial karena sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Contohnya, Anda bisa mempromosikan produk melalui platform seperti Instagram, yang digunakan oleh beragam lapisan masyarakat. Namun, jika Anda ingin menjangkau konsumen yang lebih muda dan terkini, mungkin lebih baik memilih media sosial seperti TikTok. Sementara itu, untuk menargetkan konsumen yang berusia di atas 30 tahun, Facebook dapat menjadi pilihan yang lebih efektif.

Jika Anda sudah tergabung menjadi Partner GoFood, Anda dapat memanfaatkan aplikasi GoFood Merchant yang menyajikan beragam fitur, salah satunya adalah fitur Promo dan Iklan. Anda dapat memilih berbagai promo dari GoFood, mulai dari Promo Coret hingga langsung mendaftar Rekomendasi Promo GoFood yang sangat efisien.

Bergabung dengan promo GoFood dapat meningkatkan visibilitas resto hingga pikat banyak pelanggan. Untuk itu, langsung aktifkan promo dan iklan dengan klik tautan berikut ini ya http://gjk.id/promogofood biar resto laris manis!!!